Analisis Penggunaan Media Sosial Terhadap Tingkat Literasi Media Digital Dalam Pergerakan Aktivisme Mahasiswa
Keywords:
Social Media Literacy, Student Activism, HoaxesAbstract
Artikel ini menganalisis fenomena literasi media sosial di kalangan aktivis mahasiswa intra kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana mahasiswa menggunakan media sosial dalam aktivitas aktivisme mereka, serta sejauh mana literasi media sosial mereka mempengaruhi kualitas advokasi yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan pada penellitian ini adalah pendekatan kualitatif yakni menggali secara dalam dan merinci terkait isu yang dibahas. Data dikumpulkan dengan teknik in depth interview dan focus group discussion untuk menggali data yang akurat langsung dari responden, mahasiswa aktivis kampus secara mendalam. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa lebih cenderung mengejar sensasi daripada fokus pada solusi substantif. Mereka seringkali mengonsumsi informasi yang tidak terverifikasi dan menyebarkan hoaks, serta menggunakan kebebasan berekspresi untuk tujuan yang tidak produktif. Fenomena ini berdampak negatif pada citra kampus dan mengurangi efektivitas gerakan mahasiswa. Artikel ini menyarankan pentingnya meningkatkan literasi media sosial mahasiswa, serta mendorong mereka untuk lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
References
Arlinah, & Subuh, R. Do. (2019). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS KHAIRUN. ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan Dan Kesejarahan, 6(2), 199–213.
Barung, A. A. Y. (2023). Gerakan Mahasiswa di Indonesia dan Tantangannya terhadap Hegemoni Negara. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 10(2), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v10i2.82612
Batoebara, M. U., & Hasugian, B. S. (2023). Isu Hoaks Meningkat Menjadi Potensi Kekacauan Informasi. Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology, 4(2), 64–79. https://doi.org/10.46576/device.v4i2.4044
Batoebara, M. U., Suyani, E., & Nuraflah, C. A. (2020). Literasi Media dalam Menanggulangi Berita Hoaks ( Studi Pada Siswa SMKN 5 Medan ). Jurnal Warta Edisi 63, 14(1), 34.
Dewi, P. A. C. (2023). LITERASI DAMPAK DAN TANTANGAN DIGITALISASI BAGI ANAK USIA SEKOLAH. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1389–1393.
Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Discussion (FGD) (Prinsip-Prinsip dan Langkah Pelaksanaan Lapangan). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75. https://doi.org/10.25077/jantro.v16i1.12
Jannah, F., & Sulianti, A. (2021). PERSPEKTIF MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF CHANGE MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2(2), 181–193. https://doi.org/10.21154/asanka.v2i2.3193
Liestyasari, S. I., Nurcahyono, O. H., Astutik, D., & Nurhadi. (2020). LITERASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEHAT BAGI FORUM ANAK SURAKARTA. DEDIKASI: Community Service Report, 2(2), 58–65.
Mardianti, E. (2022). Gerakan Mahasiswa Dalam Pusaran Tiga Orde Kekuasaan: Antara Gerakan Moralis Atau Gerakan Politis. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 2(2), 82–103. https://doi.org/10.22225/politicos.2.2.2022.82-103.
Milyane, T. M., Darmaningrum, K., Natasari, N., Setiawan, G. A., Sembiring, D., Fitriyah, N., Sutisnawati, A., Sagena, U., Nurhayati, S., Indriana, I. H., Maulana, S., & Rohana, H. (2023). Literasi Media Digital. Widina Media Utama.
Mukarromah, T. T., & Harapan, E. (2023). LITERASI DIGITAL : PENTINGNYA KETERAMPILAN ABAD KE-21. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG, 2, 109–116.
Muslim, I. F., & Salsabila, F. (2021). GERAKAN LITERASI DI KALANGAN MAHASISWA SEBAGAI PENGARUH PEMBELAJARAN DARING ( ONLINE ). Research and Development Journal Of Education, 7(2), 424–433.
Muzakar, A. (2019). Gerakan Mahasiswa Dalam Perspektif Karl Marx. Yayasan Suluh Rinjani.
Oktariani, & Ekadiansyah, E. (2020). Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis The Role of Literacy in the Development of Critical Thinking Abilitie. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 1(1), 23–33.
Perdana, Y. (2022). Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia. Penerbit Lakeisha.
Pratama, M. I., Rahman, A., & Bachmid, F. (2022). Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Qawanin Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 4.
Rahmadhany, A., Safitri, A. A., & Irwansyah. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Informasi Bisnis, 3(1), 30–43.
Rissam, T. N., & Arman. (2018). PERANAN KESATUAN AKSI MAHASISWA INDONESIA DALAM PERGOLAKAN POLITIK INDONESIA ( 1965-1970 ). Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(5), 549–559.
Roqib, M., Putra, H. A. S., Noris, A., & Ambarita, H. P. (2020). Hak Atas Kebebasan Berekspresi Dan Berpendapat di Indonesia Dengan di Amerika Serikat. Perspektif Hukum, 20(1), 43. https://doi.org/10.30649/phj.v20i1.238
Rustamana, A., Adillah, P. M., & Zatua, Z. (2023). 1998 Reform Movement. Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA), 2(6), 543–562.
Samitha, S. M. D. O., Pradhana, I. P. D., Dewi, D. F. U., Vaasa, R. S., Verlioni, N. K. A., & Putri, P. E. A. T. (2024). Aktivis Generasi Z; Can We Handle the Problem? Jurnal Darma Agung, 32(1), 283–300.
Selian, D. L., & Melina, C. (2018). Freedom of Expression in the Era of Democracy: Records of Human Rights Enforcement Kebebasan Berekspresi di Era Demokrasi: Catatan Penegakan Hak Asasi Manusia. Journal Unnes, 2(2), 185–194. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/lslr/index
Woring, M. C. (2022). Sumpah Pemuda Merupakan Cikal Bakal Tercetusnya Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan 1928-1954 (Suatu Tinjauan Historis). Danadyaksa Historica, 2(1), 22–34.
Wulandari, P. (2019). Impact of Hoax News in Social Media in Affecting Student Opinion At the Selection of Presidents and Vice Presidents of the Republic of Indonesia 2019. Aspirasi, Jurnal S1 Ilmu Politik, 7(4), 1–19