Menyingkap Tabir: Pemahaman Wanita Bercadar Tentang Tasawuf Dalam Kehidupan Modern

Authors

Keywords:

Cadar , Tasawuf , Modern

Abstract

Cadar, sering dipandang sebagai simbol identitas keagamaan, memiliki makna 
yang lebih dalam bagi banyak wanita yang memakainya. Meski sering 
dikaitkan dengan stigma negatif dan pandangan konservatif, bagi sebagian 
wanita, cadar adalah bentuk komitmen spiritual dan penghormatan terhadap 
kesopanan serta keyakinan mereka. Bagi mereka, mengenakan cadar lebih dari 
sekadar kewajiban agama, melainkan juga sebagai cara untuk menjaga 
kehormatan diri dan menjalani kehidupan sesuai prinsip agama, meski 
dihadapkan dengan tantangan sosial yang berat. Analisis data dalam studi ini 
dilakukan melalui tiga proses langkah kerja. Pertama, reduksi data. Kedua, 
penyajian data. Ketiga, kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tasawuf 
berfungsi sebagai pedoman untuk memperbaiki akhlak dan membangun 
karakter, serta membantu mereka mencapai kedamaian batin melalui praktik 
spiritual seperti dzikir dan muraqabah. Melalui survei yang dilakukan, 
mayoritas responden mengenal tasawuf melalui pendidikan formal dan 
memahami tasawuf sebagai pendekatan untuk mendekatkan diri kepada Allah 
SWT. Namun, tidak ada responden yang memiliki guru atau mentor dalam 
pembelajaran tasawuf, yang menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung 
belajar secara mandiri.

Author Biographies

  • Nurya Ayyu Putri, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

    My name is Risya Nurya Ayyu Putri. I am currently 22 years old. I am a graduate student at Imam Bonjol State Islamic University Padang, Islamic Community Development Study Program.

  • Tuti Maharani, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

    My name is Tuti Maharani. I am currently 22 years old. I am a graduate student at Imam Bonjol State Islamic University Padang, Islamic Community Development Study Program.

  • Abdullah Khusairi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

    Dr. Abdullah Khusairi, M.A. lahir di Sarolangun, Jambi pada 16 April 1977. Beliau merupakan anak sulung empat bersaudara dari pasangan Abu Hasan dan Mahmudah. Beliau adalah seorang akademisi Indonesia bidang komunikasi dan media. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang. Beliau mulai mengajar sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang sejak tahun 2010. Sebelumnya, ia merupakan wartawan di Padang Ekspres.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.); Cetakan I). Syakir Media Press.

Alparizi, A. S. (2022). Pendekatan Tasawuf Dalam Kajian Islam. Jurnal Maqosid, 10(1), 63–79. https://doi.org/https://doi.org/10.37216/maqosid.v10i01.610

Alwi, & Fanani, M. R. (2024). Peran Tasawuf Dalam Kehidupan Modern. Jurnal Ilmiah Spiritualis, 10(1), 62–74. https://doi.org/https://doi.org/10.53429/spiritualis.v10i1.893

Anjar, Y. A., Bukhari, & Utari, N. H. (2021). Kontruksi Sosial dan Eksistensi Perempuan Bercadar. Jurnal Sosiologi USK, 15(1), 92–117. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jsu.v15i1.21989

Arrasyid. (2020a). Tasawuf dan Problematika Modernitas: Menimbang Maqamat dan Ahwal Abu Nashr as-Sarraj. FUADUNA: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(1), 70–82. https://doi.org/https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.2662

Arrasyid, A. (2020b). Konsep-Konsep Tasawuf dan Relevansinya dalam Kehidupan. E-Journal System IAIN Bengkulu, 9(1), 48–65. https://core.ac.uk/outputs/327263957/?utm_source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-v1

Azizah, N., & Jannah, M. (2022). Spiritualitas Masyarakat Modern Dalam Tasawuf Buya Hamka. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 3(1), 85–108. https://doi.org/https://doi.org/10.22515/ajipp.v3i1.5007

Azizi, M. A., Mulyadi, M., Amiruddin, A., Andriani, P., & Islamy, A. (2022). Cadar dan Tantangan Sosial: Studi Fenomenologi atas Kewajiban Penggunaan Cadar bagi Santriwati Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen Aceh. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 21(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/alhadharah.v21i1.6253

Badrudin. (2015). Pengantar Ilmu Tasawuf. In A. A. Dzawaf (Ed.), A-Empat (Cetakan I). A-Empat.

Falach, G., & Assya’bani, R. (2021). Peran Tasawuf Di Era Masyarakat Modern "Peluang dan Tantangan”. Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 21(2), 191–206. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ref.v21i2.3183

Habibah, A. N. (2020). Cadar. Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam Dan Tasawuf, 6(1), 60–74. https://doi.org/https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i1.83

Hasibuan, A. D., & Purba, H. (2024). Tujuan Penciptaan Manusia: Perspektif Ilmu Kalam, Tasawuf, Filsafat, dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. ALACRITY : Journal Of Education, 4(2), 330–341. https://doi.org/https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i2.349

Ilhami, M. R., Husna, Z., Putra, M. A. H., Rusmaniah, & Handy, M. R. N. (2022). Sikap Remaja Bercadar Terhadap Stigma Masyarakat. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(3), 87–95. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.7858

Jamaludin, & Zulkifli. (2018). Akhlak Tasawuf. In M. Khairunisa (Ed.), Kalimedia (Cetakan I). KALIMEDIA.

Kahfi, R., Aisyah, S. N., Hijriyah, H., & Nasution, D. R. N. (2023). Klasifikasi Tasawuf: Amali, Falsafi, Akhlaki. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 4073–4079. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11658

Khasanah, S. U. (2024). Filsafat Islam, Tasawuf dan Ilmu Kalam. Jurnal Al Ashriyyah, 10(1), 41–50. https://doi.org/https://doi.org/10.53038/alashriyyah.v10i1.188

Khoiruddin, M. A. (2016). Peran Tasawuf Dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 27(1), 113–130. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/tribakti.v27i1.261

Mas’ud, K. (2023). Tasawuf Studies Ajaran Islam Esoterik (Ansori (ed.); Cetakan I). At-Taqwa Press.

Muvid, M. B., & Aliyah, N. D. (2020). Konsep Tasawuf Wasathiyah Di Tengah Arus Modernitas Revolusi Industri 4.0; Telaah Atas Pemikiran Tasawuf Modern Hamka dan Nasaruddin Umar. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(1), 169–186. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i1.1008

Muzakkir. (2011). Relevansi Ajaran Tasawuf Pada Masa Modern. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 35(1), 37–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v35i1.130

Muzakkir. (2018). TASAWUF: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya Dalam Kehidupan (A. Damanik (ed.); Cetakan I). Perdana Publishing.

Nofalia, T. (2021). Stigma Negatif terhadap Pengguna Cadar dikalangan Mahasiswi Universitas Negeri Padang. Journal of Education, Cultural and Politics, 1(1), 8–13. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jecco.v1i1.2

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial (Lutfiah (ed.)). Media Sahabat Cendekia.

Olivia, O., Anjeli, A., Pohan, A. H., Erman, & Hasnah, R. (2023). Peran Akhlak Tasawuf Dalam Mengatasi Problematika Masyarakat Modern. Journal Of International Multidisciplinary Research, 1(2), 872–880. https://doi.org/https://doi.org/10.62504/a8n78216

Parinata, D., & Puspaningtyas, N. D. (2021). Optimalisasi Penggunaan Google Form Terhadap Pembelajaran Matematika. Mathema Journal, 3(1), 56–65. https://doi.org/https://doi.org/10.33365/jm.v3i1.1008

Prasnawan, R. I. (2021). Guru Mursyid (1): Pentingnya Sosok Guru Mursyid bagi Penempuh Jalan Tasawuf. Alif.Id. https://alif.id/read/rbi/guru-mursyid-1-pentingnya-sosok-guru-mursyid-bagi-penempuh-jalan-tasawuf-b241419p/

Rahayu, G. P., Widiyaningsih, I. T., & Anjali, A. R. (2023). Realitas Sosial Perempuan Bercadar : Penolakan Dan Penerimaan di Masyarakat Sumbersari Kabupaten Jember. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(2), 72–86. https://doi.org/https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i2.218

Rahmatika, A., & Alfiah, N. U. (2022). Perempuan dan Stigma Cadar:Strategi Dakwah KomunitasNiqab Squad Jogja(NSJ) dalam MengubahPerspektif Masyarakat. MEYARSA: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Dakwah, 3(2), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/meyarsa.v3i2.6705

Raisya, N., & Abhirama, M. D. (2024). Islam, Cadar, Jilbab dan Burqa Menurut Perspektif Al-Qur’an. An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan), 3(4), 1–10. https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/225

Ritonga, S. K. (2022). Motivasi Memakai Cadar dalam Perspektif Hukum Syariah pada Mahasiswi IAIN Padangsidimpuan. TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 8(1), 53–72. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/tazkir.v8i1.5475

Rozali, M. (2023). Histori Eksistensi Relevansi Tasawuf Dan Tariqat. AL-KAFFAH: Jurnal Kajian Nilai-Nilai Keislaman, 11(1), 25–56. https://jurnalalkaffah.or.id/index.php/alkaffah/article/view/59

Saefulloh, M. (2008). Tasawuf sebagai Solusi Alternatif dalam Problematika Modernitas. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 2(2), 207–216. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/islamica.2008.2.2.207-216

Saepullah, A. (2021). Tasawuf Sebagai Intisari Ajaran Islam dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Modern. Turast: JurnalPenelitian Dan Pengabdian, 9(2), 109–123. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/turast.v9i2.1828

Safira, N. rike. (2024). Penerapan Tasawuf dalam Kehidupan Sehari hari. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/naswarikesafira5136/667e736dc925c44ec214b872/penerapan-tasawuf-dalam-kehidupan-sehari-hari

Sagita, M. N. (2023). Peran Tasawuf dalam Mengatasi Krisis Masyarakat Modern. Gunung Djati Conference Series, 19, 64–71. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/1180

Sidqi, A. (2015). Wajah Tasawuf di Era Modern Antara Tantangan dan Jawaban. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(1), 1–28. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.1.1-28

Syatori, A. (2018). Tasawuf di Antara Relasi dan Relevansi (Kajian Tentang Hubungan Keterkaitan dan Keterikatan Antara Ilmu Tasawuf dan Ilmu-Ilmu Keislaman Lain). Jurnal Kaca Jurusan Ushuluddin STAI AL FITHRAH, 8(2), 209–222. https://doi.org/https://doi.org/10.36781/kaca.v8i2.3017

Ulumuddin, I. K. (2020). Niqab (Cadar) Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Sosio Dialektika, 5(1), 91–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31942/sd.v5i1.3472

Ummah, A. H. (2021). Religiusitas Perempuan Milenial Bercadar di Tengah Fenomena Radikalisme-Terorisme. Harmoni, 20(1), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.32488/harmoni.v20i1.489

Unisma, I., & Basit, Y. (2021). Ajaran Tasawuf dan Peran Guru. Purisdiki: Pusat Riset Pendidikan Indonesia. https://www.purisdiki.or.id/2021/06/ajaran-tasawuf-dan-peran-guru.html

Uyun, V. F. (2021). Relevansi Ilmu Tasawuf Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Wahana Akademika: Jurnal Studi Dan Sosial, 8(2), 149–160. https://doi.org/https://doi.org/10.21580/wa.v8i2.9536

Wanto, S. (2014). Pendekatan Tasawuf Dalam Studi Islam dan Aplikasinya di Era Modern. Jurnal At-Tafkir, 7(1), 131–144. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/8

Waskito, P. (2021). Relevansi Ajaran Tasawuf Bagi Kehidupan Muslim di Era Modern. El-Tarbawi, 14(1), 1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol14.iss1.art1

Yusram, M., & Iskandar, A. (2020). Cadar dan Hukumnya: Bantahan Terhadap Penolakan Pensyariatannya. NUKHBATUL ’ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam, 6(1), 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.36701/nukhbah.v6i1.92

Yuwanamu, I., & Basith, Y. (2018). Pentingnya Kedekatan Guru dan Murid: Tinjauan Ilmu Tasawuf. Purisdiki: Pusat Riset Pendidikan Indonesia. https://www.purisdiki.or.id/2018/12/pentingnya-kedekatan-guru-dan-murid.html

Downloads

Published

07-07-2025

Issue

Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal ilmiah Mahasiswa Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Ilmadika)

Section

Artikel

License

Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite

Ayyu Putri, N. ., Tuti Maharani, & Abdullah Khusairi. (2025). Menyingkap Tabir: Pemahaman Wanita Bercadar Tentang Tasawuf Dalam Kehidupan Modern. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Dakwah Dan Ilmu Komunikasi , 2(1). https://ilmadika.org/index.php/jurnalmahasiswa2/article/view/27

Share